Skip to main content

REVIEW ASUS ROG GX800

Baru-baru ini ASUS mengeluarkan kembali Laptop supernya yaitu ASUS ROG GX800 dengan harga yang sangat fantastis yaitu 95jutaan. pertanyaan dalam benak kita adalah "Apakah worth it membeli laptop dengan harga 95jutaan?" sebelum kalian berspekulasi ada baiknya baca dulu nih review dari ASUS ROG GX800. cekidotttt

Peluncuran Asus ROG GX800 di Jakarta, Rabu (22/3/2017). (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Q : Itu prosesornya apa bang?


ASUS ROG GX800 ini memiliki prosesor Intel Core i7 7820HK, kalau kita hanya tahu itu i7 i5 i3 sekarang gue bakal jelasin biar bener bener jelas apa sih keunggulan dari intel core i7 7820HK. Pertama, prosesor ini memiliki kode nama yaitu Kaby Lake, Kaby Lake adalah kode nama intel yang terbaru yaitu 7th Generation alias generasi ke 7 atau generasi intel terbaru yang baru saja launching pada bulan januari tahun 2017 yang lalu.


source : https://simplecore.intel.com

Kedua prosesor ini memiliki empat core atau yang biasa kita dengar adalah quad core, emang apa sih bedanya sama dual core? jelas beda, semakin banyak core maka kinerja prosesor semakin baik karena dapat membagi tugas antara core satu dengan yang lainnya. Ketiga prosesor yang digunakan seri "HK" yaitu dapat dioverclock secara mudah karena sudah unlocked alias asus sudah menyediakan aplikasi overclock dengan mudahnya, lalu muncullah pertanyaan "buat apa diover clock?" jawabannya adalah untuk memaksimalkan kinerja dari CPU itu sendiri. keempat prosesor ini memiliki chache sebesar 8MB chache sangat besar untuk seukuran laptop dan intel mengclaim prosesor ini memiliki kecepatan clock up to 3.90GHz. namun jika overlocknya diaktifkan maka kecepatan clock akan naik hingga 4.6 GHz dan ingat prosesor ini memiliki 4core kebayangkan cepatnya seperti apa?. Keempat konsumsi daya prosesor yang besar ini tidak sebesar yang kita bayangkan, prosesor ini memakan daya hanya 45watt dan itu pun reratanya bahkan bisa hanya 35watt saja. Kelima prosesor ini memiliki graphic card yaitu intel HD graphics 630 dan intel mengclaim ghrapic card bawaan prosesor i7 7820HK sudah bisa 4k lhooo. Dan gue sangat yakin tanpa SSD pun laptop ini dari mati ke hidup dan siap digunakan tidak akan memakan waktu lebih dari 10 detik karena prosesor yang luar biasanya.




Q : itu RAM-nya berapa giga bang?


oke-oke, ASUS ROG GX800 ini memiliki ram yang SUPER BESAR yaitu 64GB, wadoooo gede banget ga cuma 64GB tapi hadir dengan DDR4 2800MHz yang unlocked juga, alias bisa di overclock keren kannn? dan ini bukan up to 64GB yaa, kalo up to berarti ga real 64GB. Pasti ada yang bingung juga kan RAM gede buat apaan sih? okee RAM besar tentunya sangat berguna bagi kita kenapa? mungkin ada beberapa diantara kita yang bermain game sambil browser, tugas, aplikasi lainnya. Pas lagi main game ada orang lain kita tinggal alt+tab ganti ketugas, jadi fungsi RAM yang besar untuk multi tasking agar semua program yang berjalan dapat berjalan dengan lancar dan semestinya. Oh iya RAM besar juga dapat menunjang rendering jika kita adalah video editor sambil main game? gamasalahhhh gas terus ojo kendor.


Q : itu VGA-nya apa bang?


ASUS GX800 boleh dikatakkan punya 3VGA kenapa kok 3? bukannya cuma 2? eitss lupa bro? Intel Core i7 7820HK mempunyai kemampuan grafis juga lhoo karena ada intel HD graphics 630 yang suport 4k juga. Tapi bukan itu keunggulannya, yang lebih hebat lagi dari laptop ini yaitu ASUS GX800 mempunyai DUA VGA GTX 1080, ajigile ajikonde satu aja udah keren apa lagi dua? dan kedua VGA ini tersambung dengan SLI dan membagi beban kerja, jadi beban yang di tumpu lebih ringan. Oh iya VGA ini juga memiliki VRAM yang gede banget, satu buah VGA memiliki VRAM 8GB dengan jalur memori bus 256bit dan memiliki kecepatan 10 Gbps, wadoooooo satu aja udah bagus banget kalo 2? tinggal ditambahkan broo. Oh iyaaa VGAnya juga bisa di overclock lhoo jadi ga cuma memori dan prosesor doang. untuk maen game? game seberat apapun gue jamin rata kanan ga pake tapi buat editor dijamin rendering ga lama nunggunya. rendering 3D? ga masalah broooo



ehh apaan nih bang? kok ada gambar itu? sebelom ditanya gue jawab duluan, YUPP!!! ASUS ROG GX800 VR Ready alias lo bisa maen game VR favorit lo ga pake tapi, 

source : http://core0.staticworld.net/images/article/2015/12/teamplay-100632652-orig.jpg
sebelum ditanya lagi itu game apaan, gue jawab itu adalah game namanya "Eve" game berbasis VR ini dapat dimainkan secara mulus di ASUS ROG GX800 karena rata-rata FPS nya 90 ini angka yang sangat besar, amazing!!!


Q : Layarnya gede banget bang? berapa ukurannya?


iya dong layarnya gede, biar ngegamenya makin asyik, ukuran layarnya adalah 18,3" dengan layar beresolusi Ultra HD alias 4K, ga cuma 4K tapi REAL 4K (3840x2160) dengan tingkat fresh rate 60Hz yang artinya dalam 1detik dapat menampilkan 60gambar. 


oh iyaaaa, layar dari ASUS ROG GX800 juga dilengkapi dengan chipset nvdia yaitu G-Sync, pasti pada bingung kan untuk apa? G-Sync adalah chipset buatan nvdia yang ditanamkan di layar gunanya untuk memperhalus gerakan dengan cara menyesuaikan fresh rate layar monitor dengan layar VGA kita. Jadi kualitas gambarnya lebih bagus dan menghilangkan patah-patah, lag dan FPS drop. Selain itu ASUS ROG GX800 juga memberikan teknologi in-plane switching atau yang biasa kita kenal dengan IPS. Kenapa IPS? karena dengan layar IPS tidak hanya cocok untuk bermain game namun juga cocok untuk kepentingan editing yang membutuhkan akurasi warna yang tinggi.


Belum sampai disitu, teknologi yang ditawarkan ASUS ROG GX800 juga dalam banyak pilihan lagi ada normal, eye care, vivid dan juga manual. Masing masing mode memiliki karakter yang berbeda
normal mode, LCD disetting untuk memberikan hasil yang optimal untuk bermain game dan editing tentunya yang membutuhkan akurasi warna yang tinggi dan cocok untuk digunakan sehari hari.
eye care, LCD disetting untuk meminimalisir cahaya biru yang berguna untuk meminimalisir cacat pada mata, dan mode ini juga dapat digunakan untuk waktu yang lama jadi bisa menghemat daya.
vivid mode, LCD setting ini akan menaikkan kontras warna pada layar, jadi gambar seakan menjadi hidup dan lebih bagus, buat main game juga cocok tetapi menurut gue kurang cocok untuk editing karena merubah warna
manual mode, untuk mode ini kita bisa menyeting keinginan kita mulai dari kecerahan, kontras saturasi dan lain lain.


oh iyaaa sampe lupa, pasti pada mikir kan bisa pake monitor eksternal atau tidak? jawabannya bisa dan suport 4k bahkan 8K lhoo, lebih lanjutnya kita bahas dibagian port output atau input biar lebih asik.


Q : HDDnya berapa giga bang?


eitsssss, HDD sudah terlalu mainstream di laptop atau komputer. ASUS ROG GX800 tidak menggunakan HDD dalam penyimpanannya. ASUS ROG GX800 menggunakan SSD atau Solid State Drive, yang biasanya SSD hanya untuk sistem agar bisa booting dengan cepat tapi ASUS ROG GX800 menggunakan SSD sebagai penyimpanannya dan ASUS ROG GX800 menggunakan SSD buatan samsung yaitu SM951 yang diklaim sebagai Solid State Drive tercepat abad ini. SSD buatan samsung ini memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan jalur bandwidth yang digunakan. Kalau yang belum tau PCIE4 memiliki kecepatan 4kali lipat dibandingkan dengan SATA3 yang biasa digunakan untuk HDD. PCIE 4 juga lebih aman dan tahan lama untuk penggunaan read dan write dan jika satu keping SSD rusak yang lain akan tetap aman. Dan SSD dari ROG GX800 dapat menghasilkan kecepatan hingga 20Gb perdetik ini luar biasa dan saya tambah yakin untuk booting windows pun tidak akan memakan waktu sampai 5detik loading game lama? tidak akan terjadi di ROG GX800.


Q : Keyboardnya bisa nyala ga bang?


Nyala? keyboard nyala memang sudah mainstream tapi ini bukan cuma sekedar nyala satu warna doang bro, kita bisa mengkonfigurasi hingga 8juta warna. Dan ga cuma nyala doang tetapi keyboard ASUS ROG GX800 juga dilengkapi dengan mechanical keyboard. belum tau mechanical keyboard itu apa? mechanical keyboard berbeda dengan keyboard biasa. keyboard yang biasa menggunakan rubber dome yang sangat hening dan tidak menimbuklan suara, namun keyboard biasa kurang responsif dan bisa terjadi ghosting. apa itu ghosting? nanti bakal gue kasih tau. Mechanical keyboard terkenal dengan suaranya yg berisik atau clicky namun respon yg dihasilkan bisa 4kali lipat dari keybeard biasanya selain responsif keyboard ASUS ROG GX800 juga sangat halus dan empuk.


ASUS ROG GX800 juga menyediakan tombol makro atau konfigurasi tombol, gunanya ga cuma buat main game tapi bisa juga buat editing misalnya save itu kan (ctrl + s) kita cukum menkonfigurasi tombol "s" untuk save, ingat tombol makro tidak serta merta untuk gaming tapi juga bisa untuk editing agar lebih simpel. ga cuma itu ASUS ROG GX800 juga menyediakan banyak profil jadi ga usah repot setting ulang kalo abis main game terus editing. 


ga sampe makro doang, ASUS ROG GX800 juga anti ghosting disini bukan keyboardnya anti sama setan, bukan yaa. anti ghosting disini memiliki artian kita bisa memencet 30tombol sekaligus tanpa ada huruf atau simbol atau angka yang tidak terbaca semuanya akan terbaca dengan baik. jadi jangan khawatir jika kita menekan banyak tombol akan ada tombol yang tidak terinput. Oh iya selain mechanical keyboard trackpad yang dimiliki ASUS ROG GX800 juga sangat responsive dan trackpad buttonnya dibuat dengan sangat baik dan empuk kalo di tekan.


ASUS ROG GX800 juga menyediakan record dan stream secara mudah, hanya 1 tombol semuanya bisa berjalan dengan lancarrr.


Q : Kalo Suaranya gimana bang? bagus ga?


Audionya keren pake banget bro, kenapa? karena ASUS GX800 audionya menggunakan teknologi 7.1. Teknologi 7.1 ini biasa digunakan di ruang bioskop bro yang ada suara dari depan belakang kanan kiri gitu, jadi suaranya lebih detail. misalnya kita main game gerne FPS kita bisa tau itu musuh lagi dibelakang kita berkat teknologi 7.1nya ini juga membuat game lebih hidup dan nyata. 7.1 ga cuma buat main game doang kok, bisa juga buat nonton film yang audionya juga sudah 7.1 jadi kaya nonton di bioskop. keren kan?


Selain audio yang dihasilkan 7.1 ASUS ROG GX800 didukung oleh ESS SABRE, ESS SABRE adalah pengembang teknologi berbasis audio jadi suara yang dihasilkan rendah noise dari lingkungan maupun suara dari pendingin laptop, suara yang dihasilkan lebih detail dan High Definition tentunya dengan output audio 32-bit/384khz.


Q : Untuk input/outputnya gimana bang?


Perangkat input outputnya yang sangat spesial menurut gue adalah Thunderbolt 3 Technology. Thunderbolt 3 Technology adalah port usb tipe C atau usb C yang mempunyai kecepatan transfer yang sangat fantastis sebesar 40Gbps atau 40giga perdetik kebayangkan kalo copy game gimana cepetnya? ASUS ROG GX800 menyediakan 2port untuk USB itpe C ini wadawwww. Selain Thunderbolt ASUS ROG GX800 juga menyediakan jack 3.5mm untuk microphone-in/headphone-out untuk pendukung suara biar bisa menggunakan mic dan sound pada headphone atau earphone. Ada juga 3buah port USB 3.0 dengan. Ada juga port RJ45 untuk mencolokkan kabel LAN. Ada juga port HDMI 2.0 yang berguna untuk mencolok dari laptop ke TV/monitor dengan resolusi 4K dengan refresh rate 60Hz. Ada juga Port VGA yang mendukung 8K monitor atau dual 4K monitor dengan refresh rate 60Hz keren kan?


oh iyaaa, ASUS ROG GX800 juga memberikan external wifi antena. Kenapa external ga internal? karena ASUS ROG GX800 ingin memaksimalkan dan meningkatkan coverage area hingga 145% dari range normal wifi sebuah laptop pada umumnya.


Q : Bang itukan prosesornya keren, VGAnya ada dua dan bisa di-overclock. Apa ga gampang panas bang laptopnya?


engga kok tenang aja, ASUS ROG GX800 juga dilengkapi dengan watercooling dock. ASUS ROG GX800 merupakan laptop terbaik didunia karena dilengkapi dengan docking khusus berperndingin air (water cooling) yang ga dimiliki laptop gaming lainnya yang ada didunia, keren kan?. Ohiya dengan adanya watercooling ini ASUS ROG GX800 mengklaim dapat meningkatkan performa hingga 160% lebih dingin dari pendahulunya. Guna docking ini untuk overclocking agar CPU VGA tidak panas jadi kalau kita ingin merender dengan cepat overclock dan render jadi bisa lebih maksimal. Ga cuma rendering doang sih buat main game beratpun bisa overclock jadi makin maksimal dan ga panas.


Sebenernya ga cuma mobil aja yang punya radiator ASUS ROG GX800 juga memiliki radiator, yupp kinerja dari docking watercooling ini sama saja dengan radiator mobil, memasang dan melepaskannya pun tidak sulit hanya mengaitkan konektor yang ada di docking dan juga di laptopnya



Docking ini bersifat opsional boleh dipasang boleh juga tidak. Untuk orang yang memiliki mobilisasi tinggi bisa melepas docking agar bisa cepat dalam bergerak. Apakah berpengaruh jika tidak menggunakan docking? tidakk, tidak berpengaruh karena pada dasarnya ASUS ROG GX800 dilengkapi dengan fan dengan ukuran yang besar untuk mendinginkan CPU dan dua buah VGA. rotasi fan yang ada juga dapat kita konfigurasi sendiri hingga 100% dan nantinya akan muncul suara kipas yang lumayan kencang, wajar saja laptop sebesar ini harus dilengkapi dengan fan yang besar agar tidak overheat.


Q : Bang tadi fiturnya udah keren keren tapi hasilnya gimana bang? boleh liat ga?

jelas boleh liat hasil hasilnya, gue bakal kasih liat lengkap selengkap lengkapnya deh dari hasil benchmark sampe kita test drive yaitu maen game langsung

1. Benchmark mode standar














2. Benchmark mode optimize












3. Benchmark mode extreme













bingung ya benchmark itu apa? dan perlu atau tidak? jawabannya benchmark itu perlu sebagai tolak ukur. Dalam benchmarking laptop kita digunakan secara sederhana oleh aplikasi dan diambil datanya sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan balik lagi sebagai tolak ukur sebagaimana perangkat yang kita miliki. Coba liat dan perhatiin gambar pada mode satu dan yang lainnya berbeda. Selanjutnya kita akan test untuk bermain game.



1. Setting game

game settingnya disama ratakan antara mode standar, optimize dan extreme hanya kinerja laptopnya yang akan dibedakan

















2. Game mode standar












2. Game mode optimize














4. Game mode extreme












coba lihat detail foto satupersatu beda kan antara mode yang satu dengan yang lainnya. jadi setiap mode punya karakter masing masing bro.


Q : Bang daritadi kan ngomongin overclocking terus ngomongin mode standar, optimize dan extreme itu emang gimana caranya overclocking sama ngubah mode itu?

ASUS sudah menyediakan aplikasi ini jadi untuk overclocking dan mengubah mode bisa sangat mudah dan pemula juga pasti bisa menggunakannya karena user friendly. nih gue kasih screen shoot ASUS gaming centernya 























liat, gampang kan karena semuanya udah berbasis user interface kita tinggal ubah sesuai keinginan dan kebutuhan kita. oh iyaa ga cuma kinerja dari hardware doang yang dapat kita atur ASUS ROG GX800 juga menyediakan ASUS GameFirst III


ASUS ROG GX800 menyediakan aplikasi untuk kita memilih bandwidth paket data yang digunakan untuk game atau untuk non game seperti browsing dan lain-lain. Sebegitu hebatnya ASUS mengembangkan aplikasi seperti ini hingga kegiatan gaming kita tidak terganggu dengan browsing dan lain-lain. ngelag karena main game sambil download? ga akan terjadi di ASUS ROG GX800


Q : Terus menurut abang worth it ga sih untuk beli ASUS ROG GX800?

menurut gue pribadi ini worth it. kenapa? mobilitas gue yang tinggi jadi gue butuh perangkat ini untuk menunjang mobilitas gue. dan ingat ASUS ROG GX800 ga cuma buat gaming doang tapi bisa editing dan lain-lain. jadi ga musti disatu tempat untuk mengerjakan banyak hal namun banyak hal itu bisa dikerjakan dimana saja. Oh iya ASUS ROG GX800 juga menyediakan banyak hal saat kita membeli perangkat ini.


Saat kita membeli ASUS ROG GX800 kita akan mendapatkan 1 buah koper, 1 buah tas ransel, 1 unit laptop ASUS ROG GX800, Docking Watercooling, 2 buah adapter (untuk laptop dan docking watercooling) dan 1 buah mouse dengan bundle 2kabel.

dan berikut adalah spesifikasi : 





Comments

Popular posts from this blog

Warna Favorit berpengaruh sama sifat? Masa sih?

 mungkin komputer kalian udah kena virus karna baca blog gue kemaren, coba sekarang scan pasti banyak virusnya. kalo ga suka langsung close blog gue langsung matiin hape/PC terus buang jauh jauh, bodo amat kenal juga kaga Oke gaiss kali ini gue akan membahas tentang warna favorite, gue buat simpel MEJIKUHIBINIU (Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu) bukan warna #ffffff atau ##00ffff di permudah aja ga menerima warna dalam bentuk kode, bodo. menurut gue atau pengamatan gue warna favorite kita bisa menunjukkan tingkah laku kita (*soktau) gue belum meriset sih cuma gue iseng ajaa nulis dari pada ga ada bahan tulisan, jadi apa yang lewat di kepala gue ya gue tulis. semoga tulisan gue akurat. back to the topic, setiap warna intinya mempunyai karakter bagi penyuka nya *ilustrasi (btw kaya tivi tengah malem) Merah   orang yang suka warna merah tipikal orang yang suka kerja keras,  semangat untuk mengejar apa yang dia mau dan mereka mempunyai target yang harus dia capai. Merek

KEPO!

"Pait amat tuh muka kaya kopi gue" Ucap salah satu temanku kepadaku, yang duduk berhadapan dengaku. Ahhh,,, warung kopi seorang teman yang biasa menjadi tempat singgah sementaraku. "Dingin amat nih es, kaya sikap dia ke elu" Timpalku padanya, suasanya yang sudah ramai semakin ramai karena tawaku dan teman temanku tertawa bersama. Suasanya yang cukup ramai hingga dudukpun sesak, ya namanya juga warung kopi banyak cerita dari berbagai masing masing kita. Ah sudah biasa tempat ini ramai layaknya warung lain. Semua orang memiliki ceritanya masing masing di kepalanya, membawa bebannya masing masing dan mencoba meringankan beban itu dengan bertemu dengan masing masing kerabatnya. Teman sebelahku menyolek lenganku dan aku menoleh padanya, "Nji, nih daripada muka lu pait mulu mending install ini nih, lumayan siapa tau ketemu jodoh dimari" Ujar temanku dan menunjukkan satu aplikasi yang aku tak pernah lihat sebelumnya. "Ah, mending maen tinder gue"

Berharap

[musik] " Thought I'd end up with Sean, But he wasn't a match, Wrote some songs about Ricky, Now I listen and laugh " ku buka spotify dan ku tekan tombol  next   yang ada di layar laptopku, " I'm jealous of the rain, That falls upon your skin, It's closer than my hands have been, I'm jealous of the rain, I'm jealous of the wind, That ripples through your clothes, It's closer than your shadow, Oh, I'm jealous of the wind, ............... " "Kamu kenapa sih?!" Aku mendengar nya dengan samar. Aku buka earphone yang sedang kupakai walaupun hanya satu yang ku pakai, karena earphone satunya ia yang memakainya.. "Hah? kenapa apanya?" Tanyaku dengan melihat raut wajahnya yang agak sedikit kurang enak, Ia pun melepas earphone yang terpasang di telinganya. "Itu lagunya kamu skip terus, padahal kan enak" Ujarnya dengan nada yang agak ketus. "Ya abis itu lagunya....." Belum selesai aku menje