Skip to main content

KEPO!

"Pait amat tuh muka kaya kopi gue" Ucap salah satu temanku kepadaku, yang duduk berhadapan dengaku. Ahhh,,, warung kopi seorang teman yang biasa menjadi tempat singgah sementaraku.

"Dingin amat nih es, kaya sikap dia ke elu" Timpalku padanya, suasanya yang sudah ramai semakin ramai karena tawaku dan teman temanku tertawa bersama.

Suasanya yang cukup ramai hingga dudukpun sesak, ya namanya juga warung kopi banyak cerita dari berbagai masing masing kita. Ah sudah biasa tempat ini ramai layaknya warung lain. Semua orang memiliki ceritanya masing masing di kepalanya, membawa bebannya masing masing dan mencoba meringankan beban itu dengan bertemu dengan masing masing kerabatnya.

Teman sebelahku menyolek lenganku dan aku menoleh padanya, "Nji, nih daripada muka lu pait mulu mending install ini nih, lumayan siapa tau ketemu jodoh dimari" Ujar temanku dan menunjukkan satu aplikasi yang aku tak pernah lihat sebelumnya.

"Ah, mending maen tinder gue" Ucapku yang menghiraukan ajakannya memasang aplikasi itu di ponsel ku.

"Beda nji anjir. Ini aplikasi lu gatau dia siapa, dia ga tau lu siapa" Lanjutnya yang belum selesai ia menjelaskan sudah aku potong

"Gak ah ntar ketemu cowo gue anjir" Aku yang masih acuh dengan ajakkannya dan berusaha menghiraukannya. Tapi ia seraya pejuang yang yang terus berjuang. Ah bukan pejuang lebih tepatnya layaknya orang yang ikut MLM mengajak terus dengan banyak iming imingnya.

"Nih nji gue ketemu ini di aplikasi itu" Dia kembali memperlihatkan layar ponselnya kepadaku, Benar saja seperti anggota MLM yang terkena iming iming bisa kaya dengan waktu yang singkat. Terlihat seorang cewe yang menurutku cantik, aku macam terhipnotis melihat cewe itu.

"Anjir, yang begituan main aplikasi ini?" Sontak aku bertanya padanya, dan mulai tergoyahkan untuk mengunduh aplikasi itu pada handphoneku.

"Yaa.. iya ini buktinya anjay" yang menunjukkan lagi layar handphonenya kepadaku dan masih membuka akun instagram cewe itu.

"Nama aplikasinya apaan?" Tanyaku yang akhirnya termakan omongan macam MLM yang sedang memprospek anak baru.


"Tell nji, install aja, siapa tau ketemu yang lucu-lucu" Jawabnya yang malah dengan senyum senyum. Ahhh agak jijik sebenernya melihat cowok yang senyum ke cowok dengan cara seperti itu, tapi yasudahlah banyaknya ikan dilaut bukannya kita juga harus menebar jala agar mendapat ikan itu?

Aku telah menginstall aplikasi itu pada ponselku, aku masih tidak mengerti caranya bagaimana saat aku menoleh dia sudah hilang. Bagaikan setan yang sudah dapat menaklukan korbannya ia menghilang, memang setan. Aku masih mempelajari cara kerja aplikasi ini beberapa saat saja aku sudah mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi ini.

Aplikasi ini dibuat agar kita tidak saling kenal satu sama lain dan hanya ada lokasi dimana lawan bicara kita tinggal. Cuma aplikasi dengan logo jika kita posting dan komentar, iya tanpa nama. Sebenarnya ada namanya tapi namanya juga random kita yang membuat kita tidak tau siapa dia dan dia tidak tau siapa kita. Benar benar seperti membeli kucing di dalam karung, ntah kucing apa yang kita dapatkan.

Tapi tetap saja namanya menebar jala kita juga tidak tau kan seperti apa yang kita dapatkan nanti, ya anggap saja menebar umpan lah bukan umpan lambung seperti pemain bola ya. Postingan pertama, aku mencoba menulis apapun aku tulis yang terpenting menarik. Namanya juga coba coba yaudah asal saja, responnya biasa saja. Yaa namanya juga pemula belum expert lah.

Pada suatu postingan aku melihat banyak sekali komentar, aku membaca satu persatu komentar pada postingan tersebut. Aku memutuskan untuk nge PM (private message) salah satu diantara komentar-komentar itu.

"Hai" ketikku untuk memulai percakapan padanya, basi? memang basi namun apaboleh dikata sulit bagiku untuk memulai percakapan yang asik. "F?" sambungku, F itu adalah Female ya aku hanya ingin tau dia cewe atau cowo, salah salah chat sesama jenis. Tapi tidak menutup kemungkinan ia berbohong, ah tapi namanya juga melempar jala pasti ada saja sampah yang terbawa.

"iya" balasnya dengan sangat singkat padat dan jelas.

"F berapa?" Tanyaku kembali, oh iya pertanyaan ini cukup lazim di aplikasi ini jadi bukan aku sendiri yang membuatnya tapi atas kesepakatan bersama. Kesepakatan? siapa yang bersepakat, entahlah.

"cuma 1" balasnya tidak kalah singkatnya dari jawaban yang pertama. Aku terbawa ingin menggombal tapi baru chat pertama kali, first impression itu harus berkesan bukan? Bukannya melting malah ilfeel akhirnya di endchat nanti, yasudahlah aku urungkan niatku.

"Maksudnya umurnya" Jawabku yang sebenarnya pasti dia sudah tau apa maksudku sebelumnya, Tapi ahsudahlah namanya juga first impression, Jam sudah menunjukkan pukul 11malam, rasanya sudah sangat mengantuk. Aku menunggu balasan chatnya namun tak kunjung dibalas, ahsudahlah lagipula sudah larut malam mungkin dia sudah tidur pikirku.

Kutatap langit langit kamarku, aku hanya menatap langit langit dengan melihat satu bola lampu yang tidak dapat menyala. Hembusan angin sejuk dan keadaan kamarku yang remang remang membuatku mengingat kala itu bersama ia dikantor.

Aku masih meragu sampai saat ini, ah apa sih yang aku cari hingga aku harus seperti ini? Entahlah pikiran itu selalu berputar dikepalaku. Saat aku merenung akan semua ini ponselku bergetar karena ada notifikasi, aku raih ponselku untuk melihat apa isi notifikasi itu.

"Selamat anda memenangkan.............." Sial sms penipuan pikirku, aku kira ia membalas pesanku di aplikasi yang baru aku install itu. "Kepo" Tiba tiba ada pesan masuk dari aplikasi itu dan balasannya aku buka dan itu balasan darinya.

Comments

Popular posts from this blog

Warna Favorit berpengaruh sama sifat? Masa sih?

 mungkin komputer kalian udah kena virus karna baca blog gue kemaren, coba sekarang scan pasti banyak virusnya. kalo ga suka langsung close blog gue langsung matiin hape/PC terus buang jauh jauh, bodo amat kenal juga kaga Oke gaiss kali ini gue akan membahas tentang warna favorite, gue buat simpel MEJIKUHIBINIU (Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu) bukan warna #ffffff atau ##00ffff di permudah aja ga menerima warna dalam bentuk kode, bodo. menurut gue atau pengamatan gue warna favorite kita bisa menunjukkan tingkah laku kita (*soktau) gue belum meriset sih cuma gue iseng ajaa nulis dari pada ga ada bahan tulisan, jadi apa yang lewat di kepala gue ya gue tulis. semoga tulisan gue akurat. back to the topic, setiap warna intinya mempunyai karakter bagi penyuka nya *ilustrasi (btw kaya tivi tengah malem) Merah   orang yang suka warna merah tipikal orang yang suka kerja keras,  semangat untuk mengejar apa yang dia mau dan mereka mempunyai target yang harus dia capai. Merek

Berharap

[musik] " Thought I'd end up with Sean, But he wasn't a match, Wrote some songs about Ricky, Now I listen and laugh " ku buka spotify dan ku tekan tombol  next   yang ada di layar laptopku, " I'm jealous of the rain, That falls upon your skin, It's closer than my hands have been, I'm jealous of the rain, I'm jealous of the wind, That ripples through your clothes, It's closer than your shadow, Oh, I'm jealous of the wind, ............... " "Kamu kenapa sih?!" Aku mendengar nya dengan samar. Aku buka earphone yang sedang kupakai walaupun hanya satu yang ku pakai, karena earphone satunya ia yang memakainya.. "Hah? kenapa apanya?" Tanyaku dengan melihat raut wajahnya yang agak sedikit kurang enak, Ia pun melepas earphone yang terpasang di telinganya. "Itu lagunya kamu skip terus, padahal kan enak" Ujarnya dengan nada yang agak ketus. "Ya abis itu lagunya....." Belum selesai aku menje