"Pait amat tuh muka kaya kopi gue" Ucap salah satu temanku kepadaku, yang duduk berhadapan dengaku. Ahhh,,, warung kopi seorang teman yang biasa menjadi tempat singgah sementaraku. "Dingin amat nih es, kaya sikap dia ke elu" Timpalku padanya, suasanya yang sudah ramai semakin ramai karena tawaku dan teman temanku tertawa bersama. Suasanya yang cukup ramai hingga dudukpun sesak, ya namanya juga warung kopi banyak cerita dari berbagai masing masing kita. Ah sudah biasa tempat ini ramai layaknya warung lain. Semua orang memiliki ceritanya masing masing di kepalanya, membawa bebannya masing masing dan mencoba meringankan beban itu dengan bertemu dengan masing masing kerabatnya. Teman sebelahku menyolek lenganku dan aku menoleh padanya, "Nji, nih daripada muka lu pait mulu mending install ini nih, lumayan siapa tau ketemu jodoh dimari" Ujar temanku dan menunjukkan satu aplikasi yang aku tak pernah lihat sebelumnya. "Ah, mending maen tinder gue...
Sebuah catatan random budak koorporat di suatu perusahaan di jakarta....